Nabire.Papua,15/02/2016.Roberthino
Hanebora,Sekertaris Suku Besar Yerisiam Gua,Nabire-Papua mengatakan, hasil
telusuran pihaknya terungkap bukti keterlibatan Imam Basrowi, pria asal tanah keraton
Yogyakarta berhasil melakukan pendekatan sepihak kepada
salah satu pemilik ulayat, dari Suku Yerisiam Gua, Sub Suku "Waoha",
bernama "Yunus Monei" pada tanggal 15 Oktober 2008, agar menyetujui
berita acara pelepasan areal seluas 17.000 hektar.
Murutnya, persetujuan
sepihak,Imam basrowi merasa berkuasa penuh mengelolah wilayah hutan untuk
memjawab kepentingan bisnis industry pengelolaan kayu yang selanjutnya dikirim
keluar papua melalui pelabuhan nabire dari 2002 sampai dengan tahun 2008. Latar
belakang, imam basrowi adalah bekas orang kepercayaan dari manajemen PT.Wapoga Mutira Timber Group
sejak 1998 hingga tahun 2002, pihaknya memilih keluar dan mendirikan Saumil
Industri di daerah wonorejo,Nabire-Papua.
Lanjut kata dia,
Sebagai eks manajer pemasaran PT.Wapoga Mutiara Timber Group,dengan kosentrasi
dibisni penebangan kayu bulat antara Waropen dan Nabire, Imam Basrowi tentu
memiliki pengalaman melakukan negosiasi kepada masyarakat melepaskan wilayah
hutannya untuk dikelolah perusahan.Pengalaman yang dimiliki pihaknya, berhasil
mendirikan usaha pengelolaan kayu industry dan untuk pertama kali,imam basrowi
berhasil meyakinkan marga "Madai", topo nabire melepaskan sebagian
wilayah hutan milik masyarakat adat dan
kemudian disetujui.
Masih kata dia,Bisnis
perambahan hasil kayu milik,Imam basrowi lambat laum mulai berkembang dan mendapat
keuntungan besar sehingga pihaknya kembali menawarka kepada suku Me, marga
Madai agar melepaskan wilayah adatnya dalam
skala besar untuk dikelolah namun pemili hak adat keberatan melepaskan wilayahnya kepada,Imam basrowi.
Setelah penandatanganan
surat pelepasan sepihak itu beberapa masyarakat adat berinisiatif berkunjung ke
kolam Air Ruija, tempat keramat asal peradaban orang Yeresiam,Masyarakat
menemukan air tersebut tiba-tiba mongering sehingga mereka berkesimpulan inilah
tanda alam memprediksi kehancuran orang
Yeresiam dikemudian hari.Dengan demikian edisi
berikutnya,akan mengulas tentang siapa,’’Imam Basrowi sehingga Memiliki Tanah
Adat Suku Yeresiam Gua kata Henebora sebagaimana surat elektronik yang kami
terima. (Anes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar